Selasa, 22 Mei 2018

Membangun atau beli Rumah, Salah satu cita-cita setiap orang adalah memiliki rumah tempat tinggal sendiri baik membeli melalui developer atau membangun sendiri.

Mungkin jika anda tidak mau terlalu repot dengan hal tersebut anda bisa memiliki rumah tempat tinggal dengan cara membeli melalui developer ataupun mengajukan kpr rumah murah ke beberapa perbankan yang menyediakan.

Namun jika anda lebih mengutamakan kepuasan tentunya anda harus membangunnya sendiri.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk membangun rumah tempat tinggal

Membangun atau beli Rumah

Membangun atau beli Rumah
Pixabay

1. Pemilihan lokasi rumah

Lokasi rumah sangat berpengaruh terhadap kenyamanan tempat tinggal kita. Kita tidak boleh sembarangan menentukan lokasi dimana kita akan membangun rumah, disini akan dijelaskan beberapa aspek yang mungkin bisa anda jadikan pertimbangan dalam menentukan lokasi rumah tinggal

Aspek ekonoimi : Dalam merencanakan pembangunan rumah tempat tinggal kita harus menyeimbangkan antara nilai tanah dengan nilai bangunan,

misalnya jika kita memiliki lokasi tanah yang kurang strategis akan kita bangun rumah dengan nilai tinggi,

maka jika suatu saat nanti kita ingin menjual bangunan tersebut tentunya harganya akan turun dari total biaya yang sudah kita keluarkan.

Oleh karena itu kami sarankan untuk memilih lokasi tanah sesuai dengan rencana pembangunan. Begitu juga sebaliknya,

jika anda sudah memiliki lokasi tanah maka anda harus menyesuaikan dengan rencana pembangunan tersebut.

Aspek pencapaian : Aspek pencapaian perlu dipertimbangkan, karena aspek ini selalu berhubungan dengan rutinitas kita sehari-hari.

Yang menjadi pertimbangan dalam aspek ini jarak rumah tempat tinggal kita dengan tempat rutinitas kita, kemacetan jalan, kemudahan transportasi umum,

Aspek lingkungan : Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak-anak kita. Misalnya kita tinggal di daerah pesantren, maka kemungkinan besar anak-anak kita akan tumbuh dengan kehidupan santri.

Aspek Alam : Aspek ini tidak kalah pentingnya dengan aspek-aspek yang lain karena aspek ini berpengaruh besar terhadap kenyamanan dan keselamatan bangunan bahkan keluarga kita.

Yang berhubungan dengan aspek ini misalnya banjir, tanah longsor, polusi udara, polusi suara, dll.

2. Menentukan Model Dan RAB Bangunan

Setelah kita bener-bener mantap dengan lokasi tanah, selanjutnya kita harus menentukan model bentuk bangunan dan tentunya kita sesuaikan dengan anggaran yang kita miliki, tetapi masalah anggaran ini bisa kita siasati dengan cara membangun dengan beberapa tahap.

Saat ini sudah banyak tersedia media-media yang menyediakan informasi mengenai model bangunan, bahan bangunan, bisa dari tabloid-tabloid rumah, informasi melalui internet, atau konsultasi langsung dengan penyedia jasa design rumah.

Baca Juga : Kredit Rumah Di Tangerang Yang Berkualitas

3. Mengurus IMB ( Ijin Mendirikan Bangunan )

Langkah selanjutnya sebelum melaksanakan pembangunan rumah adalah mengurus IMB.

4. Melaksanakan Pembangunan Rumah

Setelah semuanya benar-benar siap, kita masuk pada tahap pelaksanaan. Ada dua pilihan dalam pelaksanaan pembangunan yaitu membangun sendiri atau menggunakan jasa konstruksi (kontraktor).

Disini kami akan membahas melaksanakan pembangunan menggunakan jasa konstruksi (kontraktor).

Setelah kita tentukan kontraktor yang akan melaksanakan pembangunan kita harus membuat surat perjanjian pemborong agar agar tidak timbul permasalahan-permasalahan selama proses pembangunan. Ada beberapa hal yang harus dicantumkan dalam surat perjanjian tersebut.

Antara lain :

- Tugas dan lingkup pekerjaan

-  Harga pekerjaan

-  Waktu pelaksanaan pekerjaan dan masa pemeliharaan

-  Cara pembayaran

-  Penambahan pekerjaan

-  Lain-lain

5. Pengawasan pelaksanaan pekerjaan

Sebagai pemilik bangunan, sesekali kita harus melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan rumah tersebut.

Hal ini perlu kita lakukan untuk mengetahui perkembangan proyek tersebut. Disini sering terjadi perubahan-perubahan design, material, motif, dll. Hal ini wajar-wajar saja karena terkadang apa yang kita bayangkan pada gambar perencanaan tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan.

Baca Juga : Info Rumah Kost Murah Di Bandung 2018

6. Check List

Setelah pekerjaan selesai dikerjakan, kita harus melakukan check list. Hal ini dilakukan agar kita bisa menuntut kontraktor terhadap pekerjaan yang kurang rapi.

7. Devect List

Setelah kita melakukan check list pekerjaan, maka kontraktor akan melakukan devect list (Perbaikan).

8. Serah Terima


EmoticonEmoticon