Traveling adalah bertamu ke ‘rumah’ orang. Baik traveling dalam negeri maupun ke luar negeri, apa yang Anda lakukan
adalah bertamu. Selayaknya bertamu tentu saja ada adab-adab yang harus Anda
ikuti karena masing-masing tempat memiliki budayanya masing-masing.Misalnya
saat Anda berlibur ke Jepang, negara yang sangat menjunjung tinggi adat
istiadat dan kearifan lokal yang sangat anggun.
Beberapa budaya bahkan berbanding terbalik
dengan budaya lain. Suatu kebiasaan yang dianggap lancang di satu daerah
mungkin menjadi hal yang lumrah di daerah lainnya. Anda sebagai pribadi yang
terikat dengan daerah Anda tentu membawa nilai-nilai dan kebiasaan daerah Anda.
Oleh karena itu, bukan tidak mungkin terjadi cultural shock ketika bepergian ke daerah atau negara lain.
Pastinya tak mau kan liburan Anda berantakan dan tiket pesawat ke Jepang
menjadi sia-sia, gara-gara kurang menghormati kebudayaan lokal? Untuk mengatasi
hal tersebut, berikut lima tips sederhana yang dapat Anda aplikasikan dengan
mudah.
1.
Pelajari kebiasaan setempat
Hal yang paling mendasar saat traveling adalah
mempelajari kebiasaan atau karakteristik warga lokal. Pastikan segala tindakan
Anda selama berada di negeri orang tidak menyinggung nilai-nilai yang dianut di
daerah tersebut. Anda dapat bertanya kepada yang sudah berpengalaman atau
belajar dari para travel bloggers.
2. Pelajari bahasa setempat
Tidak semua warga lokal memahami Bahasa
Inggris atau Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari
bahasa setempat. Tidak perlu mempelajari secara utuh. Cukup pelajari
kosakata-kosakata atau frasa-frasa penting saat traveling seperti menanyakan lokasi atau menanyakan transportasi
apa yang harus digunakan.
3. Bersikap ramah
Selayaknya tamu maka Anda harus pintar dalam
menempatkan diri. Sebisa mungkin perlakukan warga lokal dengan ramah. Tidak
perlu berlebihan, cukup dengan senyuman saja. Tidak perlu juga untuk menggunakan
nada ketus atau nada tinggi saat menolak tawaran dari warga lokal.
4. Bertanya
Pepatah “malu
bertanya sesat di jalan” adalah sebuah fakta. Apabila Anda hendak menuju
suatu destinasi namun tidak memiliki pengetahuan maka jangan ragu untuk bertanya
dengan ramah. Ini lah gunanya belajar bahasa warga lokal sehingga Anda akan
semakin mudah mendapatkan jawaban.
5. Jaga diri
Turis adalah sasaran empuk dari tindak
kejahatan. Sendiri di negeri orang tanpa penolong membuat pelaku kejahatan
sengaja menargetkan turis. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kejahatan
timbul akibat adanya kesempatan. Apabila Anda tidak memberikan kesempatan
tersebut, kemungkinan besar Anda akan terhindar dari kejahatan.
Contohnya adalah dengan meninggalkan barang
berharga di loker hotel dan pergi hanya dengan membawa identitas serta uang cash serta kartu transport. Selain itu
perlu juga berhati hati dalam menggunakan gadget
di kawasan sepi.
Kini, Anda sudah mengetahui lima aturan dasar
dalam bertandang ke negeri orang maka jangan ragu lagi untuk traveling. Kini traveling juga semakin mudah dan murah karena banyak maskapai yang
menawarkan harga tiket yang terjangka. Jadi tunggu apa lagi? Segera mulai
catatan traveling Anda!
EmoticonEmoticon