China Fortune Land Development (CFLD) memang bukan pemain baru dalam dunia properti. Sepak terjangnya sudah cukup lama dan banyak dikenal di berbagai negara di dunia.
Perusahaan pengembang asal China ini memiliki fokus utama dalam pengembangan kota industri baru. Setelah sukses di negaranya sendiri, CFLD melebarkan sayapnya di berbagai negara dan turut berkontribusi untuk membangun kota industri di negara tujuannya tersebut. Mulai dari negara Malaysia, Singapura, Thailand, dan juga Indonesia.
CFLD sudah berdiri sejak tahun 1998. Di negara asalnya, CFLD sudah banyak bekerjasama dengan berbagai perusahaan pengembang China lainnya dalam menjalankan bisnisnya.
Untuk di Indonesia, CFLD sendiri sudah mulai terlibat dengan berbagai proyek sejak tahun 2016 lalu lewat pembangunan kawasan industri baru. Adapun dua proyek besar yang berhasil dijalankan oleh CFLD Indonesia adalah yang berada di Tangerang dan Karawang.
Sama seperti negara lainnya, negara Indonesia menarik minat CFLD untuk mengembangkan bisnisnya lantaran memiliki potensi yang bagus.
Alasannya selain karena memiliki kekayaan alam yang masih berlimpah, Indonesia juga berada di lokasi yang strategis untuk mengembangkan berbagai jenis industri baru, tak terkecuali di bidang properti.
Proyek kota industri baru yang dibangun oleh CFLD tidak hanya mengedepankan konsep pemakaian teknologi terkini saja, namun juga tetap memperhatikan lingkungan sekitarnya. Dimana CFLD tetap mengadakan fitur pengelolaan limbah yang berguna untuk mengurangi resiko pencemaran lingkungan.
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, dua proyek besar CFLD Indonesia dilakukan di kota Tangerang dan Karawang. Untuk proyek di Tangerang dikenal juga dengan nama Tangerang New Industry City (TNIC), sedangkan untuk yang berada di Karawang dikenal dengan nama Karawang New Industry City (KNIC).
Baca Juga ; Keunggulan Karawang New Industry City dari CFLD Indonesia
Alasan dipilihnya dua kota ini untuk menjalankan proyek CFLD Indonesia bukanlah tanpa sebab. Karena kedua kota ini memiliki hal-hal berikut ini:
1. Memiliki lokasi yang strategis.
Karawang memiliki lokasi di jantung koridor perekonomian antara Jakarta dan Bandung. Sehingga memiliki peluang sebagai daerah yang bisa memasok berbagai macam kebutuhan untuk daerah industri yang berasa di sekitarnya.
Sedangkan untuk Tangerang New Industry City (TNIC) sendiri juga hanya berjarak 20 km dari Bandara International Seokarno-Hatta dan berjarak 30 km dari Jakarta CBD. Sehingga pembangunan TNIC ini bisa mewujudkan kota satelit baru yang dekat dengan Jakarta dan lokasi masih di pinggiran kota.
2. Memberikan kontribusi besar pada PBD di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, Karawang maupun Tangerang merupakan kota industri di Indonesia yang terus berkembang.
Untuk Karawang sendiri saja memiliki kontribusi besar untuk penerimaan pendapatan negara setiap tahunnya. Begitu juga untuk kota Tangerang. Di kedua kota ini juga terdapat jumlah pekerja yang cukup banyak.
3. Adanya dukungan dari pemerintah terkait masuknya investasi asing untuk pengembangan infrastruktur strategis nasional.
Pemerintah daerah juga cukup mendukung masuknya investasi asing di dalam negeri, terutama untuk kota Karawang dan Tangerang. Sehingga membuat proyek CFLD Indonesia pun bisa dijalankan dengan baik.
Itu tadi beberapa alasan kenapa China Fortune Land Development (CFLD) di Indonesia memilih kota Tangerang dan Karawang sebagai kota yang tepat untuk pembangunan proyek kota industri barunya.
Terlepas dari itu semua, CFLD sendiri juga memberikan dampak yang cukup positif bagi kota Tangerang maupun Karawang, serta bagi Indonesia secara keseluruhan.
Karena adanya proyek ini juga membuat pembangunan infrastruktur di Indonesia semakin berkembang, mampu membuka lapangan pekerjaan, mampu menarik minat investor dari berbagai negara untuk masuk ke Indonesia, menambah pemasukan negara, dan masih banyak lagi.
EmoticonEmoticon